Kamis, 16 April 2009

untuk IAN

Katamu; Temuilah aku dalam gelap
tapi aku takut ... Karena ruangan ini pengap
dan aku tidak terbiasa dengan suasana senyap
.....

Hari ini, tahun ketiga kamu meninggalkan aku
dan tahun ketigabelas aku meninggalkanmu
begitu lama.... Tapi aku tiada pernah bisa melupakanmu
katamu masih terngiang jelas dalam gendang telingaku

begitu sulitnya jalan ini tanpamu
sesulit diriku menemukan orang sepertimu
.....

Siang ini awan berjalan sangat cepat
secepat waktu ini memisahkan kita

malam ini aku temukan malam yang lain dari biasa
seperti dirimu yang luar biasa ...

Andai saja dunia ini penuh dengan orang sepertimu
tentu aku merasa bahgia bagai hidup di surga
andai saja semua wanita sepertimu
tentu aku tidak merasa lahir dengan sia sia

senyumu masih menghantuiku dipenghujung senja
mengiringi tidur lelahku menjemput pagi

aku masih menginginkan bayangmu
mengobati lukaku disebuah kerja yang tiada guna
sebagai teman yang hadir tanpa batas

terimakasih sayang
kamu pernah mau menemaniku .....

Dari : Untung Supriyono, S.Sn; 4 April 1979
Untuk : Endarini Setyaningsih, C.SS; 30 Juni1980

Cilacap, 16 April 2009

Selasa, 14 April 2009

sevia

cahyamu sinirat mreksaya mripatku
.. gawe gumujeng atiku yen nyawang manis esemu

kayata linambaran taliasih madep mantep lakuku
katimbalan rasarena aku karep sliramu

rasa iki kapiluhung deneng mega kang dhuwur
kapercaya sang bayu ingkang jujur lan luhur
asmamu kaserat endah sajroning manahku
katulis ... kayata tinulis para winasis ing ndalem impenku

tresno iki mugi tan keno ajur apamaneh mumur
lenggah prayogi duli paseban kang agung nan dhuwur
....

linambaran tresno asih madhep mantep lakuku
katimbalan rasa iki aku karep sliramu


cilacap, 14 april 2009

Minggu, 01 Februari 2009

huhh

Disudut ruang yang terkadang bila malam terasa pengap ini, satu persatu coba kau rajut berbagai kenangan yang pernah menghinggap di hati dan tubuh lusuhmu tuk bangkitkan semua semangat yang beberapa waktu lalu mulai hilang tertelan kepedihan meradang mendekap dan menidurkanmu dalam mimpi semu yang sulit sekali kau gapai.

Sepertinya tak ada yang peduli [...]

Rabu, 03 Desember 2008

p4tk23juni2008

aku pasti mengingatmu...

disetiap saat, ...terutama jika purnama bersinar,

ingat kah jalan yang pernah kita lalui?

di tepian bukit dengan warna yang mencekam

dengan dingin yang begitu menyengat ... saat kamu mengacuhkanku

aku menunjukan kepada cerita lama, yang menggambarkan dua sosok yang berbeda

dari masa lalu yang diceritakan turun temurun ....

dimalam limabelas jawa dan hari kedelapan belas bulan juni

kamu menyiksaku dengan malam, dan tiada kau beri kesempatan tuk menghangatkanmu

semua berlalu seperti air mengalir, dan dua belas hari berlalu sangat cepat ....

dan pertemuan kita telah menjadi "kisah nyata" yang diceritakan turun temurun

dan menjadikan hatiku semakin tergores saja ...

ditepian bukit ditengah temaram kelam

aku pernah menyentuh tangan mu ..... dan meraba cincinmu

di tepian bukit ditengah malam temaram .....

23 juni 2008

Jumat, 28 November 2008

pengalaman celaka


busyet ....tukang tipu ketipu,

---

If only all the human mouths lay all, definitely I did not care about the person who told lies to me, but if afterwards I cared to the person and evidently he tell lies to me, how disappointed is me... I feel like the stupid person then!!

Paktung realited memory

esemkancil, 29 November 2008; 11.49 WIB

caring me


sometime...
I need for someone to caring me
somewhat
I want to leave this silence place ...

aku hanya butuh sedikit senyuman saja
aku hanya butuh sedikit kata sayang saja
aku hanya ingin kau tau bahwa aku juga hidup bersamamu
aku hanya ingin kamu tau ....
aku hanya butuh sedikit tawa mesra!

bukankah aku pernah berusaha menyenangkanmu
bukankah aku selalu menuruti katamu
bukankah aku rela bercapek ria
agar kamu bangga hidup bersamaku ....

aku merasa sendirian
karena semua percuma untukmu

aku merasa tiada guna
karena ternyata aku tetap saja tak sesuai dengan inginmu

kenapa kamu tidak pernah menghargaiku
padahal ....

....... aku ingin lebih lama menikmati hidup ini

bersama-Mu

Selasa, 25 November 2008

andai


andai saja, waktu tidak bergulir

andai saja, mentari tak bersinar

andai saja, angin tiada berhembus

andai saja, cahaya hanya meremang saja

...........

aku pasti bisa bersama-MU